Y O U R....V I S I O N....I S....O U R....M I S S I O N

Tuesday, March 18, 2014

Mewujudkan Harapan dalam Kebersamaan

(Refleksi Jelang Usia Seperempat Abad)

Hari ini, tanggal 18 Maret merupakan hari istimewa bagi keluarga Iska Niaga Darma Group, karena tepat di hari ini 23 tahun yang lalu merupakan hari jadi PT Internusa Hasta Buana atau yang kita kenal sebagai Internusa. Dalam usia yang hampir seperempat abad ini, tentu saja, berbagai dinamika telah dilaluinya. Ada suka, ada duka; ada senang dan juga tidak sedikit kesulitan yang dihadapi. Sesuai filosofi yang diyakininya, di Internusa kita berpandangan bahwa kesabaran hendaknya menjadi pegangan saat kita berada dan mengalami kesulitan, dan sebaliknya, tidak lupa diri saat berkeleluasaan dan dikaruniai rezki yang berlebih. Untuk itulah, tema “kebersamaan” kembali dimunculkan pada peringatan milad/ulang tahun sebagaimana judul tulisan ini, sekaligus sebagai bahan refleksi semoga “kebersamaan” ini mampu pula diejawantahkan saat kita kembali berjaya esok hari.

Mengapa Internusa?
Pertanyaan yang barangkali muncul adalah “mengapa manajemen demikian respek terhadap milad Internusa”? Jawabannya kurang lebih adalah karena Internusa-lah yang “mengantarkan” Group Iska ini sampai pada kondisi yang dapat kita lihat hari ini. Ada PT FPS Indonesia yang dipecah dari Internusa (2006), ada PT Iska Niaga Darma yang dijadikan holding di Iska Group, dan ada pula unit-unit bisnis lain yang bermunculan sebagai tindakan memecah resiko dari bisnis umum Iska Group. Deklarasi pemecahan pada unit-unit bisnis itu sendiri dicanangkan pada Sales Meeting Ambarawa tahun 2005. Unit-unit bisnis ini tidak saja bergerak di bisnis shipping-forwarding, tapi juga “aneka” bisnis, sebut saja :  PT Intra Asia /WQA Indonesia dan PT NQA Indonesia (certification body), PT Ultrafilter Indonesia (purification devices and parts), PT Transport Related Part / TRP (maintenance dan penyedia suku cadang alat berat), Yusuf Anwar (konsultan pajak), dan yang lainnya. Sementara di bisnis shipping-forwarding itu sendiri ada FPS Indonesia, FPS Movers, Interlogistics, Intans Segara, dan Internusa Intan Segara.

Sales Meeting, Ambarawa, 2005
Belajar Survival ala Jepang
Mencermati dinamika yang kita alami selama ini, pada setiap peristiwa hendaknya ada pelajaran yang mampu kita ambil sebagai referensi. Di samping itu, konsistensi atas nilai yang kita yakini juga perlu direalisasikan dan diaktualisasikan dalam arti seluas-luasnya baik pada lingkungan terdekat (karyawan) maupun lingkungan yang jauh (saudara yang dalam musibah) dan sebagainya. Konsistensi dan nilai (value) inilah yang oleh Bangsa Jepang dengan sungguh-sungguh ditegakkan, dan secara khusus dilakukan dalam dekade setelah kekalahannya dalam Perang Dunia II.


Joseph M. Juran, pakar quality, menulis tentang bagaimana bagian dari kebangkitan Bangsa Jepang itu berlangsung, dalam kaitan dunia bisnisnya:

“The most spectacular twentieth-century demonstration of the power of competition in quality came from the Japanese. Following World War II, Japanese companies discovered that the West was unwilling to buy their products—Japan had acquired a reputation for making and exporting shoddy goods. The inability to sell became an alarm signal and a stimulus for launching the Japanese quality revolution during the 1950s. Within a few decades, that revolution propelled Japan into a position of world leadership in quality. This quality leadership in turn enabled Japan to become an economic superpower. It was a phenomenon without precedent in industrial history.”

Ya, kita tahu bahwa Jepang adalah musuh bagi bangsa barat khususnya pada masa Perang Dunia II. Bom atom Hiroshima dan Nagashaki (1945) yang meluluhlantakkan negara itu ditambah embargo Barat tidak menjadikannya terpuruk. Namun dalam hitungan tahun (1945 – 1950), mereka bangkit lagi dan setahap demi setahap merajai, tidak lagi di perlombaan senjata tapi di dunia bisnis, sampai sekarang.

Komitmen, konsistensi dan keuletan barangkali patut digarisbawahi sehingga dinamika yang merupakan sunatullah yang kita hadapi mampu kita lewati. Dan nampaknya, harapan itu di Internusa mulai mewujud di tahun ini. Amiin …

Kegiatan dalam rangka Milad
Sebagaimana tahun-tahun yang lalu, Panitia Milad telah merencanakan serangkaian kegiatan dalam rangka peringatan ini, yaitu :  Pertandingan Catur, Tenis Meja, Billyard, Futsal, Lomba Karaoke, Kegiatan Donor Darah, dan Pengajian/Motivasi.

Semua pertandingan dan lomba dilaksanakan mulai 18 Maret 2014, sedangkan untuk Pengajian/Motivasi pada 4 April 2014 dan Donor Darah pada 5 Mei 2014.

Tidak lupa, para pemenang I, II, dan III akan diganjar dengan pemberian hadiah berupa uang tunai dan piala.


Selamat Ulang Tahun ke-23!
Dirgahayu Internusa!

No comments: