Y O U R....V I S I O N....I S....O U R....M I S S I O N

Monday, February 21, 2011

PERUBAHAN, SUATU KENISCAYAAN YANG HARUS DILALUI

(Dari Pelantikan Jabatan Baru, Kepala Cabang dan Rotasi Kepala Cabang FPS Indonesia)


Di dunia ini tidak ada yang abadi selain perubahan. Kalimat ini tentunya sudah demikian akrab di telinga kita karena seringnya dilontarkan oleh para tokoh masyarakat dan cerdik cendikia melalui media massa. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap terhadap segala perubahan baik yang cepat atau lambat yang harus kita lalui?

Manajemen Perubahan
Perjalanan hidup setiap orang bisa saja dijadikan model bagi perubahan yang terjadi di setiap fase kehidupan. Lihatlah, setiap orang memulai kehidupannya dari bayi, lalu menjadi kanak-kanak, lantas remaja, dewasa, berkeluarga, tua dan seterusnya. Demikian juga dari aspek yang lain, perubahan selalu menjadi tuntutan baik karena dorongan dari sisi internal kita maupun faktor eksternal yang mengharuskannya.

Atas dasar keniscayaan tersebut, manajemen sudah sepatutnya harus terus memberikan kesadaran (awareness) kepada seluruh karyawan betapa serangkaian perubahan harus diambil manajemen termasuk yang mungkin tidak terencanakan. Secara khusus, pemberian kesadaran itu dilakukan di setiap kesempatan, baik pada saat orientasi karyawan baru maupun di setiap kesempatan pertemuan (rapat, RTM, pelatihan, dsb.) dengan antara lain diberi tajuk “manajemen perubahan”.

ISO 9004:2009 1) (“Pengelolaan organisasi untuk sukses berkelanjutan”) secara khusus memberikan panduan agar organisasi dapat melewati masa-masa kedewasaan (maturity level) agar sukses berkelanjutan dapat dicapai. Standar ini memberikan panduan 5 tingkatan kedewasaan yang harus dilalui sampai pada tingkatan organisasi yang dinamakan organisasi dengan sukses berkelanjutan (sustainable organization).

OHSAS 18002:2008 2) (“Panduan implementasi OHSAS 18001:2007”) secara lebih khusus pula memberikan panduan dalam klausul 4.3.1.5 dengan judul klausul “manajemen perubahan” yang merupakan bentuk antisipasi bahwa potensi bahaya (baca : resiko, dalam konteks manajemen secara lebih luas) senantiasa berubah mengikuti pola hidup masyarakat baik lokal maupun global. Dan, manajemen perubahan, menurut standari ini, harus pula diterapkan dalam penegakan sistem manajemen.

Dari subjek “Perubahan Organisasi” RTM-12
Subjek tentang perubahan organisasi, yang merupakan “tinjauan wajib”, telah disampaikan dalam kesempatan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) ke-12 pada Desember 2010 yang lalu. Terdapat hal baru yang diperkenalkan maupun issue lama yang coba dipertegas dalam struktur organisasi yang baru itu. Termasuk dalam hal yang baru adalah terdapatnya General Manager (GM) dan dua Assitant General Manager yang masing-masing untuk wilayah barat (Asst. GM – West Area) dan wilayah timur (Asst. GM – East Area) di dalam struktur.

Tanggung jawab area barat meliputi kinerja dari cabang-cabang : Medan, Jakarta, Cikarang, Bandung, dan Cirebon. Sedangkan untuk wilayah timur meliputi kinerja cabang-cabang : Semarang, Jepara, Solo, Yogya, Denpasar dan Mataram.

Dengan ditetapkan “pos” baru tersebut diharapkan dapat diterapkan penajaman prioritas terutama dalam menerapkan strategi penetrasi pasar di masing-masing area sesuai kekhasan dan potensinya.

Issue lama adalah menyangkut penegasan kembali tentang posisi keuangan cabang dalam kaitan pengkoordinasian dengan kepala cabang terkait serta hubungan supervisinya dengan keuangan pusat.



Wacana tentang perubahan-perubahan manajemen yang akan dilakukan di tahun 2011 juga telah disampaikan tim manajemen utamanya terkait dengan pembenahan di sisi manajemen sumber daya manusia yang secara vertikal mengharuskan adanya perubahan dan pembakuan struktur organisasi.

Get set ...
Tema RTM-12 “On your mark” yang merupakan aba-aba awal, dilanjut dengan aba-aba kedua “Get set ...” dengan ditandainya pelantikan “pejabat-pejabat” baru di lingkungan FPS Indonesia. Perubahan yang terjadi adalah sebagaimana tabel berikut ini :


Nama "Pos" Lama "Pos" Baru
Marsanto Kepala Cabang Jakarta Kacab Jakarta & Asst.GM - West Area
Husni Kepala Cabang Surabaya Kacab Surabaya & Asst.GM - East Area
Ahmad Zuher Kepala Cabang Tangerang Kepala Cabang Cikarang
Eko Sutiono Kepala Cabang Semarang Kepala Cabang Solo
Dwi Asis Budianto Kepala Cabang Solo Kepala Cabang Bandung
Moh. Nurdin Pjs.Kepala Cab. Yogya Kepala Cabang Yogyakarta
Eka Kamiadi Kepala Cabang Bandung Cargo Consultant Bandung
Wenda Wipayana Koord.CS/Doct Ekspor Kepala Cabang Tangerang
Hasto Hanarto Kepala Cabang Bandung Interlogistik Pusat
Okky Hanipradja Kepala Cabang Cikarang Manajer Konsol Intans Segara

Meskipun perubahan yang dilakukan bukanlah hal yang luar biasa, namun dalam sambutan pelantikan Pak Hendi mengharapkan bahwa orang-orang “luar biasa” yang sudah dilantik itu mampu juga membentuk tim yang luar biasa pula untuk mendukung pencapaian target khususnya di tahun 2011 mendatang bagi cabangnya masing-masing. Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, target-target telah ditetapkan dengan rata-rata target secara keseluruhan sebesar 200%.

Pak Fentje, yang juga hadir dalam pelantikan person “baru” di lingkungan Intans Segara mengajak agar kita senantiasa memperbarui paradigma kita termasuk dalam mendefinisikan arti “jatuh” yang dengan mengutip karya John C Maxwel, artinya menjadi “jatuh ke depan (falling forward)”, bahwa selalu ada hal positif yang bisa diambil hikmahnya untuk memulai lagi (opportunity for improvement).

Pada kesempatan yang sama dalam sambutannya, Pak Iskandar berpesan pentingnya kita membekali diri menuju pribadi “sukses dan beruntung”. Beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu : lakukan hal yang terbaik, gunakan intuisi, gunakan imajinasi, fokus menjadi pemenang, sikap mental positif, dan networking atau perbanyak pertemanan.

Upacara pelantikan dilakukan di lantai 10 Graha Iska 165, Jakarta pada hari Senin tanggal 21 Februari 2011 dengan dihadiri oleh jajaran manajemen pusat.

Selanjutnya, kepada “pejabat baru” kami ucapkan selamat bertugas dan menempati pos yang baru.


(JS)

Catatan :
1) ISO 9001:2009 – Managing for the sustained succes of an organization adalah salah satu panduan dalam menerapkan ISO 9001:2008 yang merupakan keluarga Standar ISO 9000.
2) OHSAS 18002:2008 – Occupational health and safety management systems – Guidelines for the implementation of OHSAS 18001:2007 adalah panduan utama dalam penerapan OHSAS 18001:2007 atau SMK