Y O U R....V I S I O N....I S....O U R....M I S S I O N

Monday, July 30, 2007

Kegiatan Kargo Udara di Bandara Soekarno-Hatta Stagnan

Senin, 30/07/2007

JAKARTA - Bisnis Indonesia : Kegiatan kargo udara ekspor-impor di Bandara Soekarno-Hatta mengalami stagnasi pascapemberlakuan Permenkeu No.70/PMK.04/2007 mulai 1 Juli 2007.
Sekjen Soekarno-Hatta Trade Facilitation Committee (STFC) Syarifuddin mengatakan penerapan Permenkeu No.70/PMK.04/2007? tentang? tentang Kawasan Pabean (KP) dan tempat penimbunan sementara (TPS) dan Perdirjen Bea Cukai No. P-20/BC/2007 tentang Penetapan KP dan TPS berdampak positif sekaligus negatif terhadap usaha kargo di Bandara Soekarno-Hatta, sehingga perlu dikaji kembali.
"Permenkeu itu di samping memberikan hal-hal yang positif, dalam pelaksanaannya juga menimbulkan berbagai hal yang sangat memerlukan kajian bersama, karena terjadi stagnasi barang ekspor-impor, khususnya di bisnis muatan udara," tandasnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Selain stagnasi, dampak lain yang dikaji pascapenerapan Permenkeu itu adalah kesulitan yang dihadapi pengusaha pengurusan jasa kepabeanan, TPS dan pengusaha logistik di Soekarno-Hatta. Soalnya, berdasarkan peraturan itu, TPS harus berada di kawasan pabean.
Padahal, kata dia, kawasan komersial, kawasan industri atau kawasan penunjang ekspor-impor yang meski bukan merupakan KP, namun selama ini telah berjalan dengan baik, telah tertata rapi dengan sistem operasi dan pengawasan kepabeanan. (sylviana. pravita@bisnis.co.id)
Oleh Sylviana Pravita R.K.N.
Bisnis Indonesia

No comments: